WHAT'S NEW?
Loading...

5 Tip Penting dalam Pidato Mark Zuckerberg di Hadapan para Mahasiswa Harvard

Pada tahun 2004, Mark Zuckerberg memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliahnya di Harvard University demi membangun media sosial bernama Facebook. Platform yang ia bangun tersebut saat ini telah sukses memiliki sekitar 1,94 miliar pengguna aktif bulanan.

Pada tanggal 25 Mei 2017 kemarin, Zuckerberg pun kembali ke bekas kampusnya untuk memberikan pidato di acara kelulusan mahasiswa Harvard University. Apa saja hal menarik yang ia sampaikan?

Bersikap baiklah terhadap semua orang

Mayoritas dari pidato Zuckerberg berisi ajakan untuk berbuat baik terhadap orang lain. Tidak hanya kepada orang terdekat, namun juga kepada orang-orang lain yang mungkin tidak kita kenal sebelumnya. 

Zuckerberg menceritakan bagaimana di hari pertama ia menjalani kuliah di Harvard, ia terlambat bangun dan terburu-buru mengenakan pakaian. Ia pun tidak sadar kalau memakai kaos dalam kondisi terbalik, dengan bagian dalam kaos menghadap keluar.

“Saya tidak mengerti mengapa tidak ada orang yang mengingatkan saya. Hanya ada satu orang yang menegur saya, yaitu KX Jin. Kami pun menjadi teman yang sering mengerjakan tugas bersama, hingga kini ia mempunyai posisi penting di Facebook. Dan itulah mengapa kalian harus berbuat baik kepada orang lain.”

Buat sesuatu dengan tujuan yang besar, bersama-sama

 

Zuckerberg menceritakan bagaimana ia langsung menemui rekannya KX setelah meluncurkan Facebook dari ruangan asrama kecil di Kirkland House. “Saya sangat bersemangat untuk menghubungkan para mahasiswa Harvard, namun suatu hari akan ada orang lain yang menghubungkan masyarakat di seluruh dunia,” tutur Zuckerberg pada saat itu.
Namun nyatanya, ia sendiri lah yang melakukan hal tersebut dan berhasil menghubungkan miliaran orang di seluruh dunia. Ia pun mengingatkan para mahasiswa Harvard untuk terus melakukan hal-hal yang berpotensi menjadi besar, dan jangan pernah berpikir kalau nantinya akan ada orang atau perusahaan besar lain yang akan melakukannya.
Selain itu, kamu juga harus mengajak orang lain untuk mempunyai tujuan besar yang sama. Ia menceritakan bagaimana para pimpinan Facebook sempat bimbang untuk menjual media sosial tersebut ketika ada perusahaan lain yang memberikan penawaran besar. Menurutnya, kebimbangan itu bisa muncul karena ia gagal menularkan tujuan besar yang ingin ia capai kepada orang lain.

Tidak ada kesuksesan instan

 

Menurut Zuckerberg, ide tidak akan hadir secara tiba-tiba. Kamu harus bekerja keras, tahap demi tahap, hingga nantinya bisa menemukan solusi yang tepat untuk masalah yang ingin kamu selesaikan.
“Film-film sering memberikan pandangan yang salah. Pemikiran kalau ada sebuah momen yang mengubah segalanya (eureka) merupakan kebohongan yang berbahaya,” tutur Zuckerberg.
Ia bahkan menyatakan kalau adegan ia dan rekannya menulis rumus matematika di kaca jendela dalam film Social Network, juga merupakan sesuatu yang tidak pernah terjadi.
Zuckerberg mengingatkan kalau seseorang dengan ide yang besar mungkin akan dianggap gila oleh orang lain. Orang-orang yang ingin bergerak dengan cepat pun akan mendapat kritik dari orang lain yang ingin menghambatnya.
“Faktanya, akan selalu ada masalah di masa depan. Namun jangan sampai hal itu membuat kamu ragu untuk memulai sesuatu,” ujar Zuckerberg.

Zuckerberg bisa sukses karena “keberuntungan”

 

Sang CEO Facebook tersebut juga menyatakan kalau kesuksesan besar baru bisa diraih setelah kamu berkali-kali mengalami kegagalan. Ia mencontohkan dirinya yang sempat membuat game, aplikasi chat, hingga pemutar musik, sebelum akhirnya mendirikan Facebook. Penulis JK Rowling pun harus ditolak sebanyak dua belas kali sebelum akhirnya sukses menerbitkan Harry Potter.
Ia sendiri merasa beruntung karena tidak punya kewajiban untuk mendukung keluarganya secara finansial. Ia pun tetap merasa aman, bahkan jika ia gagal dengan Facebook. “Apabila saya tidak mempunyai keberuntungan tersebut, mungkin saya tidak akan berdiri di sini saat ini,” jelas Zuckerberg.
Namun Zuckerberg tahu kalau tidak semua orang bisa mempunyai keberuntungan seperti yang ia miliki. Dan menurutnya, itulah tugas seluruh masyarakat untuk memastikan ada lebih banyak orang yang mempunyai rasa aman secara finansial, sehingga bisa bebas melahirkan ide-ide besar untuk perubahan dunia.

Membantu orang lain tidak harus dengan uang

 

Zuckerberg juga menyatakan kalau kamu tidak harus mengeluarkan uang untuk membantu orang lain. Kamu juga bisa membantu mereka dengan mengorbankan waktu dan tenaga kamu.
“Ketika istri saya Priscilla meminta saya untuk mengajar, saya menolak karena alasan sibuk. Namun ia memaksa, dan akhirnya saya bisa mengajar tentang entrepreneurship di komunitas belajar lokal,” tutur Zuckerberg. Ia kini telah menjalaninya selama lima tahun, dan secara rutin mengundang anak-anak tersebut untuk makan malam setiap bulan.

 

5 Tip agar Kamu Tetap Produktif meski Tengah Berpuasa Selama Ramadan


Virtual Office

Sejak tanggal 27 Mei 2017 lalu, umat muslim di seluruh dunia kembali menyambut kedatangan bulan suci Ramadan. Tanpa asupan makanan dan minuman selama lebih dari dua belas jam, kondisi tersebut bisa berdampak pada fokus dan energi kaum profesional muslim selama Ramadan. Hal itu tentu tidak bisa menjadi alasan untuk menurunkan produktivitas kerja. Guna mengurangi dampak negatif akibat menjalankan ibadah puasa, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar tetap produktif selama Ramadan.

Atur prioritas kerja

Menjaga konsentrasi bisa menjadi tantangan tersendiri selama Ramadan. Kurangnya fokus bisa menyebabkan kamu lupa akan sebuah pekerjaan atau janji penting. Oleh karena itu, ada baiknya kamu menentukan terlebih dahulu apa yang hendak dilakukan sejak satu hari sebelum waktu Subuh tiba. Tempatkan aktivitas yang banyak memakan energi fisik dan mental di pagi hari, seperti rapat penting ataupun berbagai interaksi dengan orang lain. Untuk hal-hal yang tidak terlalu menghabiskan energi, kamu bisa melakukannya di sore hari menjelang waktu berbuka.

Optimalkan pemanfaatan energi selepas sahur dan berbuka

Selama puasa, kamu akan mempunyai banyak energi selepas makan sahur dan setelah berbuka. Manfaatkan waktu-waktu tersebut untuk melakukan lebih banyak aktivitas. Contohnya setelah sahur, kamu bisa memanfaatkannya untuk langsung mengerjakan beberapa hal, dibanding kembali tidur. Keuntungan lain bekerja selepas sahur dan setelah berbuka adalah tidak terlalu banyak pesan ataupun email yang bisa mengganggu konsentrasi kamu.

Sewa Kantor Surabaya

Manfaatkan layanan video call

Salah satu hal yang cukup memakan energi ketika berpuasa adalah bepergian dari rumah ke kantor, atau ke tempat lain. Itulah mengapa, sebisa mungkin usahakan untuk mengurangi waktu bepergian tersebut demi menghemat energi. Untungnya saat ini telah ada layanan video call yang memungkinkan kamu untuk berbincang dengan orang lain tanpa harus bertemu secara langsung. Orang yang kamu ajak bicara lewat video call pun mungkin akan senang dengan metode, tersebut karena bisa jadi mereka juga tengah berpuasa dan ingin menghemat energi.

 Jangan lupa istirahat

Bangun lebih awal untuk sahur serta beribadah di waktu malam bisa mengurangi waktu istirahat kamu di malam hari, apalagi kalau kamu memilih untuk langsung bekerja setelah Subuh.
Hal ini bisa kamu atasi dengan cara tidur sejenak di siang hari, di waktu yang biasanya kamu gunakan untuk makan siang. Hal ini bisa membantu kamu untuk menambah energi hingga waktu berbuka.

Perhatikan asupan makanan

Hal penting yang juga perlu kamu perhatikan ketika Ramadan adalah jenis makanan yang kamu konsumsi. Agar bisa tetap bertenaga selama berpuasa, ada baiknya kalau kamu mengonsumsi makanan yang mengandung serat, kerbohidrat, serta mengandung banyak cairan saat sahur dan berbuka.

Sewa Kantor Surabaya
 

Mau Jadi Pebisnis Tanpa Modal? Ikuti Tujuh Jurus Ini





Menjadi seorang wirausaha adalah sebuah perjalanan karir alternatif yang cukup diminati, terutama oleh kalangan muda saat ini.

Banyak orang ingin membuka usaha mereka sendiri dibandingkan dengan bekerja dalam sebuah perusahaan, di mana pekerjaan, tantangan, dan gaji yang didapatkan bisa dikatakan sebagai sebuah hal yang pasti dan terukur.

Minat menjadi wirausaha yang semakin banyak dimiliki oleh dewasa muda ini merupakan tanda yang baik untuk Indonesia karena semakin banyak orang yang menjalankan wirausaha, perekonomian Indonesia bisa terbantu untuk semakin maju.







 Sebagian orang yang berminat menjalankan wirausaha mungkin masih berpikir ulang mengenai usaha apa yang akan mereka rintis. Hal ini berhubungan dengan modal yang harus dikeluarkan pada awalnya untuk membangun bisnis mereka mulai dari produksi hingga promosi.

Memang rasanya mustahil untuk bisa bekerja tanpa memiliki modal, namun bukan berarti tidak ada usaha yang bisa Anda lakukan untuk menjadi seorang wirausahawan atau pebisnis tanpa modal atau setidaknya modal yang relatif kecil.

Lantas, apa saja cara yang bisa ditempuh untuk merintis bisnis tanpa modal tersebut, atau setidaknya modal yang relatif kecil?

Berikut adalah beberapa tips dan jurus yang bisa Anda terapkan dalam menjadi pebisnis tanpa modal.

1. Jika Anda merasa diri Anda cukup kreatif dan menyukai hal-hal baru, Anda bisa memulai usaha Anda dengan menciptakan produk sesuai dengan keahlian dan kreativitas Anda. Memang akan membutuhkan modal untuk membeli atau mendapatkan bahan baku.

Akan tetapi, dalam membuat produk sendiri Anda akan lebih untung karena akan terdapat cukup banyak biaya yang bisa ditekan dengan mengerahkan usaha dan tenaga Anda sendiri.

Anda juga disarankan untuk mendaftarkan produk Anda agar memiliki hak paten sehingga kreatifitas Anda tetap terjaga dan bisa diapresiasi.

Jika Anda merasa cukup kreatif untuk memproduksi barang namun kurang memiliki kemampuan dalam marketing, Anda bisa bekerja sama dengan distributor untuk memasarkan atau coba bekerja sama dengan toko yang dirasa berpotensi untuk mendapat konsumen.

2. Tidak memiliki kreativitas cukup untuk memproduksi barang? Jadilah seorang reseller dengan menjual kembali barang-barang produksi orang lain kepada konsumen.

Pekerjaan ini cukup cocok dengan Anda yang berjiwa supel serta memiliki relasi cukup luas sehingga Anda akan lebih mudah mendapatkan konsumen atau menjalin relasi promosi dengan pihak dan jaringan yang lebih luas.

3. Pilihan lain selain menjadi seorang reseller adalah membantu menemukan orang yang membutuhkan produk dengan orang yang memiliki kreativitas dalam memproduksi produk tersebut.

Dengan pola kerja yang sama, Anda bisa menjadi agen pemasar bagi produsen untuk dikenalkan dan dipasarkan hingga sampai ke tangan konsumen. Keuntungan yang bisa Anda dapatkan berdasarkan perjanjian dengan produsen, biasanya dalam bentuk persentase pembagian keuntungan penjualan.

4. Jasa juga bisa menjadi produk yang diinginkan oleh konsumen. Jika Anda memiliki kemampuan di bidang jasa seperti mengajar atau memberikan layanan konsultasi. mengapa tidak Anda beri harga untuk kemampuan Anda sendiri?

Lagi pula, semakin banyak orang yang membutuhkan produk jasa sehingga momen ini cukup tepat bagi Anda yang memiliki kemampuan lebih dalam bidang jasa.

5. Memiliki ide bisnis namun tidak memiliki modal? Cari investor!

Mencari investor itu mudah, yang sulit adalah membangun kepercayaan antara Anda dengan investor sehingga mereka mau membiayai modal usaha Anda dan mereka sendiri mendapatkan keuntungan dari apa yang mereka berikan pada Anda.

Kemampuan negoisasi dan komunikasi menjadi hal yang sangat penting dalam tips ini.

6. Sistem dropship juga bisa menjadi pilihan bisnis tanpa modal besar yang bisa Anda lakukan. Hampir sama seperti reseller, namun Anda tidak perlu meluangkan tempat untuk menampung barang dagangan.

Tugas Anda hanyalah mendapatkan konsumen yang memberikan pesanan lantas memberikan pesanan tersebut pada pemilik barang untuk dikirimkan langsung ke alamat konsumen. Cara kerja yang cukup praktis dan banyak diminati oleh kalangan ibu rumah tangga serta mahasiswi saat ini.

7. Tips terakhir untuk mendapatkan modal agar bisa mendirikan bisnis adalah dengan meminjam uang kepada bank.

Bukan sebuah perkara yang mudah bahkan bisa dibilang cukup rumit mengingat proses yang dibutuhkan mulai dari permohonan pinjaman hingga cairnya pinjaman memakan waktu cukup lama dan proses yang panjang. Namun pinjaman yang ditujukan pada bisnis UMKM kini semakin banyak dan bisa Anda manfaatkan.

Tidak ada yang mudah dari sebuah permulaan bisnis. Ada hal-hal yang harus dikorbankan sebagai modal untuk membangun usaha yang Anda rintis.

Namun, kunci dari keberhasilan sebuah bisnis adalah konsistensi dan kerja keras dalam membangun dan mempertahankan usaha bisnis Anda.


Tanpa itu semua, modal yang sudah Anda miliki tidak bisa berbuah dan menghasilkan keuntungan sebagaimana yang Anda harapkan pada saat masih membayangkan bisnis Anda sendiri.




Pengusaha Muda Akan Cepat Sukses Jika Ikuti 8 Cara Ini


Siapa bilang menjadi pengusaha itu serba enak. Sebelum sukses, para pengusaha harus menjalani serentetan perjuangan yang mungkin bisa membuat nyaris putus asa untuk melanjutkan semuanya.

Namun, kamu yang berniat merintis usaha, jangan mundur teratur setelah mengetahui beratnya jalan menuju kesuksesan. Bila lebih dini mempersiapkan segala sesuatunya, jalan yang kamu tempuh bisa jadi jauh lebih ringan. 


Untuk itu, ikuti 5 cara ini agar kamu cepat sukses sebagai pengusaha muda

1. Perkuat modal

Saat memulai bisnis, modalmu mungkin masih minim. Sayangnya ketika bisnismu mulai berjalan, kamu tetap enggan menambah modalmu. Kamu merasa takut mengajukan pinjaman usaha ke bank. Padahal, jika kamu memiliki modal yang cukup, upaya mengembangkan bisnis akan jauh lebih mudah.

( Baca Juga : Mau Memulai Usaha? 11 Pelajaran Bisnis Ini Tidak Pernah Didapatkan di Bangku Sekolah )

2. Ikuti selera pasar

Kamu harus update dengan selera pasar agar konsumenmu tetap setia. Kamu tidak mau kan bisnismu terkesan kuno dan tidak menarik? Oleh sebab itu, jangan sungkan mengobrol dengan pelangganmu, mengamati berita, mengamati sosial media atau kalau perlu kamu bisa menyebar angket untuk mendapatkan gambaran terbaru mengenai selera pasar.
 

3. Selektif pilih partner, jangan hanya mengandalkan keluarga

Pebisnis pemula seringkali melibatkan keluarga sebagai rekan bisnis. Padahal, jika kamu lebih berupaya memilih partner, kamu berpeluang menemukan orang yang lebih cocok menjadi partner bisnis. Lagiupula, belum tentu keluargamu tertarik dan punya kemampuan yang relevan dengan bisnismu.
 

4. Konsisten

Kamu harus konsisten menjalankan bisnismu. Kamu jangan tergoda untuk membuka bisnis lainnya jika bisnis pertamamu masih berantakan. Keadaan akan semakin kacau kalau kamu mengurus beberapa bisnis sekaligus.

5. Jangan serakah

Kamu sebaiknya mengambil untung yang wajar saja dari bisnismu, jangan terlalu serakah. Apalagi kamu baru memulai bisnis. Kamu tidak mau kan kehilangan pelanggan hanya karena harga kemahalan? Ingat, konsumen modern biasanya akan melakukan perbandingan harga sebelum membeli.

( Baca Juga : Buat Anak Muda yang Mau Memulai Bisnis, Jangan Lakukan 10 Kesalahan yang Paling Berbahaya Ini! )

6. Gunakan sosial media

Kamu bisa menjadikan sosial media sebagai alat promosi yang murah meriah.  Data US Census Bureau Serves America, dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 259,1 juta, terdapat 88,1 juta orang yang merupakan pengguna aktif internet. Dan, sebanyak 79 juta orang di antaranya adalah pengguna aktif sosial media. Buatlah akun khusus untuk bisnismu agar menciptakan kesan profesional.
 

7. Maksimalkan relasi

Pada awal membangun bisnis, maksimalkan relasi yang kamu miliki. Teman-temanmu tak akan keberatan saat harus menjadi pelanggan pertama bisnismu.  


8. Harus serius

Kamu harus serius agar cepat meraih kesuksesan lewat bisnis yang kamu bangun. Coba bayangkan jika kamu membuka sebuah toko tetapi sering tutup. Dijamin, pelanggan yang sebelumnya tertarik akan malas datang untuk kesempatan berikutnya.

Berniat menjalankan usaha sampingan? (Baca Juga : Ingin tau Bisnis yang Paling Hitz Saat ini ? )