Hal penting lainnya adalah Anda perlu membicarakan keunggulan
kompetitif yang Anda miliki dari para pesaing Anda. Di sini, penting
bagi Anda untuk memastikan bahwa Anda tidak hanya membicarakan bisnis
kecil dan lemah karena hal itu tidak akan membuat perbedaan.
Target-nya, Anda harus bersaing dengan bisnis besar dan membangun
diri sendiri bahkan dengan sumber daya yang terbatas. Dengan pemikiran
ini, mulailah mencari keunggulan kompetitif yang bisa dinikmati dari
sebagian besar bisnis yang Anda miliki.
Baca Juga "5 Tip Penting dalam Pidato Mark Zuckerberg di Hadapan para Mahasiswa Harvard"
5. Proyeksi harus realistis
Milikilah perkiraan, perencanaan atau proyeksi yang realistis dan
sesuatu yang dapat dipercaya oleh kreditor dan kreditur Anda. Pada saat
bersamaan, jika model bisnis Anda tidak menghasilkan keuntungan dengan
segera, Akan sulit bagi Anda untuk membuat mereka tertarik.
Jadi, buatlah rencana atau proyeksi yang realistis dan bisa meraih kesuksesan di awal.
Jadi, buatlah rencana atau proyeksi yang realistis dan bisa meraih kesuksesan di awal.
Baca Juga "Mau Memulai Usaha? 11 Pelajaran Bisnis Ini Tidak Pernah Didapatkan di Bangku Sekolah"
6. Bersiaplah untuk penolakan
Jangan berharap bahwa Anda bisa langsung berhasil pada pertemuan
pertama dan semuanya berjalan sesuai rencana. Pada sebagian besar kasus,
hal-hal yang tidak diinginkan kemungkinan dapat terjadi pada pertemuan
pertama atau bahkan dengan investor pertama yang Anda temui.
Baca Juga "5 Tips Bangkitkan Bisnis Usai Dihantam Krisis"
Jadi,
pastikan Anda selalu punya cara untuk memperbaiki proposal yang sudah
dibuat dan siapkan diri juga jika ditolak.
0 komentar:
Posting Komentar